12votes, 19 comments. 128k members in the indonesia community. Selamat datang di subreddit kami! Welcome to our subreddit! Please follow the rules
Musikadalah suatu hasil karya seni melalui media bunyi atau suara dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik (Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 82). Unsur musik terdiri dari irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur, dan ekspresi sebagai satu kesatuan yang utuh.
ProsedurBerkarya Teater. Selain konsep gagasan dan teknik pengungkapan, dalam berkarya teater, dibutuhkan prosedur yang benar menurut kekhasan karya cipta teater. Menurut Tim Kemdikbud (2018, hlm. 161) prosedur berkarya teater adalah: Tujuan penciptaan, yang berarti harus mengomunikasikan gagasan kehidupan melalui pertunjukan teater; Media
Pokokpikiran,gagasan,atau ide dalam proses berkarya musik disebut? - 5166713 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Pokok pikiran,gagasan,atau ide dalam proses berkarya musik disebut? 2 Lihat jawaban Iklan 1. kegiatan menggambar yang diawali dengan menyediakan objek yang akan digambar disebut * a. gambar proyeksi b. gambar model c
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan disebut tema. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berisikan materi berita atau yang sedang dibahas pada berita disebut? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
VJ8vZ. Pengertian Ide Pokok – Sebuah tulisan pasti memiliki ide pokok atau gagasan utama di dalamnya. Hal itu berguna untuk menentukan kearah mana kalimat akan berlangsung. Ide pokok adalah suatu hal yang harus ada di dalam sebuah tulisan. Akan tetapi, ternyata untuk mengetahui ide pokok tidalah mudah. Artikel ini akan menjelaskan mengenai ide pokok. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, fungsi serta cara menemukan ide pokok. Pengertian Ide PokokCiri-ciri Ide Pokok1. Keberadaan ide pokok tidak berbelit2. Ide pokok dinyatakan secara jelas3. Bersifat umum4. Memiliki kalimat pendukung5. Fungsi Ide PokokCara Menemukan Ide Pokok1. Membaca seluruh paragraf2. Membaca setiap kalimat3. Memisahkan kalimat utama4. Menandai informasi-informasi penting5. Kalimat penjelas adalah pendukung6. Menyimpulkan isi paragraf7. Menandai ide pokokRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri Terkait Writer writing on paper sheet vector illustration, flat cartoon person hands with pen on working table with text, workplace top view, desktop with writing letter, journalist author wokspace Ide adalah rancangan yang tersusun di dalam, pikiran, dapat juga disebut sebagai gagasan. Ide pokok adalah sebuah ide yang disampaikan oleh penulis dalam sebuah pokok bahasan di dalam paragraf. Ide pokok juga memiliki nama lain. Diantaranya adalah gagasan pokok, gagasan utama atau pikiran utama. Ide pokok adalah hal yang penting di dalam suatu paragraf. Ide pokok akan memberikan informasi penting untuk para pembaca. Selain itu, ide pokok juga akan membantu penulis untuk mengembangkan sebuah alur tulisan. Ide pokok akan didukung oleh gagasan penjelas. Di dalam sebuah kalimat, biasanya hanya ditemukan satu ide pokok. Ide pokok tersebut terletak pada awal kalimat. Namun ada sesuatu yang perlu diingat oleh pembaca, yaitu kalimat pertama tidak sama dengan kalimat utama. Kalimat pertama dapat berada pada awal paragraf, ini disebut sebagai paragraf deduktif. Jika terletak di akhir paragraf, maka dinamakan paragraf induktif. Ketika berada di awal atau di akhir paragraf maka disebut paragraf campuran. Cara Cespleng Pintar Bahasa Indonesia, SMP Kelas 7,8,9 Ciri-ciri Ide Pokok design about paper and pencil icons Sebuah karya Marchella Praserda Katika, dalam jurnal “Kemampuan Menentukan Ide Pokok dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara” yang dibuat tahun 2018, menjelaskan bahwa ide pokok memiliki beberapa ciri-ciri. Berikut adalah ciri-ciri ide pokok 1. Keberadaan ide pokok tidak berbelit Keberadaan dari ide pokok di dalam sebuah paragraf tidak boleh berbelit-belit. Artinya, makna dari ide pokok tidak boleh sempit. Akan tetapi, tidak juga terlalu luas. Hal ini berfungsi supaya pembaca dapat mudah untuk menangkap apa ide pokok tersebut. Selain itu, ini juga akan membantu pembaca untuk mudah dalam memahaminya. 2. Ide pokok dinyatakan secara jelas Selain tidak berbelit, sebuah ide pokok juga harus ditulis atau digambarkan dengan jelas oleh si penulis. Hal ini menyangkut segi letaknya. Selain itu, apa yang akan disampaikan atau inti dari gagasan tersebut juga harus dinyatakan dengan jelas. 3. Bersifat umum Sebuah ide pokok harus mengandung suatu hal yang bersifat umum. Hal ini nantinya akan dikerucutkan lagi. Artinya bahwa suatu ide pokok kemudian akan bisa dijelaskan dan dijabarkan lagi. Penjabaran tersebut akan lebih spesifik pada kalimat-kalimat berikutnya. 4. Memiliki kalimat pendukung Sebuah ide pokok tidak lantas berdiri sendiri di dalam suatu paragraf. Ide pokok harus memiliki kalimat pendukung, atau sebuah ide yang jelas. Kalimat pendukung tersebut berguna untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait dari ide pokok sebelumnya. Sehingga paragraph akan menjadi padu dan mudah dimengerti. 5. Fungsi Ide Pokok Adanya ide pokok dalam sebuah paragraf juga memiliki fungsi. Seperti untuk memudahkan pembaca mengetahui inti atau pokok bahasan dalam suatu paragraf yang dibaca. Hal itu berguna supaya inti dari apa yang disampaikan dalam paragraf dapat tersampaikan. Melalui identifikasi ide pokok, pembaca dapat mengetahui ide pokok dari suatu paragraf yang dibaca tersebut. Kitab PUEBI, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Cara Menemukan Ide Pokok A newspaper on a desk with the headline Whats new Meskipun hanya dengan membaca, akan tetapi mencari ide pokok tidak semudah yang terlihat. Hal mudah yang bisa dilakukan pertama untuk menentukan ide pokok adalah dengan melihat jenis dari paragraf yang dibaca. Menentukan suatu ide pokok dalam sebuah paragraf adalah hal yang membutuhkan ketelitian. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencari ide pokok dalam sebuah paragraf 1. Membaca seluruh paragraf Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan membaca keseluruhan dari paragraph tersebut. Caranya dengan berkonsentrasi dengan cermat ketika membaca. Bacalah sekaligus certi kata demi kata yang ada di dalam paragraf tersebut. Selain itu, bacalah dengan teliti setiap informasi yang ada. Langkah ini dapat membantu kamu untuk menentukan ide pokok. Sehingga kamu bisa membedakan yang mana ide pokok atau yang mana kalimat penjelas dalam paragraf tersebut. 2. Membaca setiap kalimat Cara kedua yang bisa dilakukan untuk menentukan ide pokok adalah dengan membaca serta memahami kalimat. Setiap kalimat yang ada di dalam suatu tulisan atau bacaan perlu untuk dipahami. Hal tersebut dilakukan karena setiap paragraf terdiri dari beberapa ide pokok. Selain itu, setiap ide pokok bisa terletak dimana saja. Bisa terletak di bagian awal, bagian akhir ataupun pada pada keduanya. Sehingga penting untuk membaca sekaligus memahami setiap kalimat yang ada. 3. Memisahkan kalimat utama Cara selanjutnya yaitu dengan memisahkan kalimat utama dari kalimat penjelas. Bedakanlah antara kalimat utama dengan kalimat penjelas yang ada di dalam sebuah paragraf. Kalimat utama di dalam sebuah paragraf biasanya akan diikuti atau diawali oleh kalimat-kalimat penjelas. Pada hal ini, kamu harus bisa membedakan antara kalimat penjelas dan kalimat utama. Caranya adalah dengan melihat ciri-ciri diantara keduanya. Kalimat penjelas adalah sebuah kalimat yang berisikan bukti, contoh atau sebuah rincian khusus. Jika kamu sudah bisa membedakan diantara keduanya, kamu akan mendapat ide pokok pada paragraf tersebut dengan mudah. 4. Menandai informasi-informasi penting Cara keempat yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan tanda-tanda pada informasi penting. Informasi penting tersebut dapat berada di setiap kalimat atau paragraf. Kamu bisa menandai beberapa kata yang kamu curigai bahwa itu adalah informasi penting dan menarik. Ketika informasi penting berada pada dua kalimat atau lebih, coba seleksilah. Kemudian pertimbangkan kembali kalimat-kalimat tersebut. Melalui cara keempat ini, kamu bisa menemukan ide pokok dengan mudah dan benar. 5. Kalimat penjelas adalah pendukung Cara selanjutnya adalah cara kelima. Cara ini dilakukan dengan mengenali kalimat penjelas dalam sebuah paragraf yang bersifat sebagai pendukung. Dalam tahap ini, ketika kamu masih mengalami kesulitan, kamu bisa memperhatikan penggunaan dari kata-kata yang berulang. Hal itu dikarenakan umumnya penggunaan kata yang berulang memiliki fungsi sebagai penjelas. Kata berulang akan menjelaskan kalimat sebelumnya atau sesudahnya. Kamu bisa memilih kalimat penjelas ini dan mencobanya ketika kalimat tersebut berdiri sendiri. Ketika kalimat penjelas itu berdiri sendiri, maka kalimat itu tidak bisa diperuntukan sebagai ide pokok. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan car aini untuk membedakan kalimat penjelas. Sehingga akan menemukan ide pokok dari paragraf tersebut. 6. Menyimpulkan isi paragraf Cara keenam yang bisa dilakukan adalah dengan menarik kesimpulan. Simpulkanlah isi dari sebuah paragraf tersebut. Hal itu akan berguna untuk membantu mencari dan menentukan sebuah ide pokok. Sehingga hal ini akan memberikan kamu kemudahan. 7. Menandai ide pokok Cara menentukan ide pokok yang ketujuh adalah dengan menandainya. Tandailah ide pokok pada setiap paragraf dari suatu tulisan secara menyeluruh. Kamu bisa melakukan ini dengan menggabungkan bagian awal dan akhir dari kalimat di paragraf tersebut. Ide pokok ini umumnya disebut dengan ide pokok campuran. Kamu bisa menentukan ide pokok campuran yang dilihat dari kalimat awal yang bisa saja bersifat kalimat utama. sedangkan pada akhir kalimat, cobalah untuk menyimpulkan paragraf. Kamu bisa langsung memberikan tanda-tanda khusus. Hal tersebut berguna saat membaca paragraf berikutnya. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Itulah beberapa informasi mengenai ide pokok. Temukan informasi-informasi menarik lainnya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Strategi Tembus SMU Favorit Bahasa Indonesia Dan Sukses UAN SLTP/MTs Penulis Wida Kurniasih Sumber dari berbagai sumber ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Pada kehidupan sehari-hari sebenarnya aktivitas berkreasi seni atau berkesenian selalu dialami manusia, hanya terkadang kita tidak menyadari atau merasakannya bahwa aktivitas yang dilakukannya itu merupakan bagian dari ekspresi seni dalam melakukan proses kreasi. Kreasi seni dapat terwadahi melalui media musik, gerak tari, rupa, dan akting. Adanya berbagai fenomena musikal yang bersifat universal, terwujud melalui beragam unsur-unsur musik yang bersatu padu menjadi karya seni utuh. Karya seni musik itu dapat berbentuk musik vokal atau pun musik instrumental yang di dalamnya terdapat makna, simbol, dan nilai estetis yang satu sama lainnya tidak dapat terpisahkan. Pada umumnya proses kreasi identik diberlakukan di dalam aktivitas bidang seni. Kreasi merupakan kegiatan yang bermuara pada lahirnya karya seni, dimana proses kreasi bertujuan menghadirkan sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Salah satunya sebuah karya seni dapat berwujud musik. Karya seni musik adalah objek kasat indera dengar yang bersifat auditory. Sebuah karya seni musik sebagai objek pengamatan berlaku buat siapapun. Sebuah karya musik pada dasarnya memiliki maksud dan tujuan yang ingin disampaikan kepada penikmat musik. Karya musik hadir karena adanya kreativitas dari hasil penciptaan seseorang serta dapat berasal dari pengungkapan gagasan dari proses kreatif yang terinspirasi dan tercipta dari fenomena-fenomena kehidupan manusia dan alam. Salah satu teori tradisional yang sampai sekarang banyak dikutip ialah teori Wallas yang dikemukakan dalam buku The art of Thought, yang mengatakan bahwa proses kreatif meliputi empat tahap yaitu 1 persiapan, 2 inkubasi, 3 iluminasi, 4 verifikasi. Pada tahap pertama persiapan, seseorang mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dengan belajar berpikir, mencari jawaban, bertanya kepada orang lain, dan sebagainya. Pada tahap kedua inkubasi, kegiatan mencari dan menghimpun data/informasi tidak dilanjutkan. Tahap inkubasi adalah tahap di mana individu seakan-akan melepaskan diri untuk sementara dari masalah tersebut, dalam arti bahwa ia tidak memikirkan masalahnya secara sadar, tetapi “mengeramnya” dalam alam pra-sadar. Tahap ini penting artinya dalam proses timbulnya inspirasi yang merupakan titik mula dari suatu penemuan atau kreasi baru berasal dari daerah pra-sadar. Tahap ilumunasi adalah tahap timbulnya “insight” atau “Aha – Erlebnis”, saat timbulnya inspirasi atau gangguan baru, beserta proses – proses psikologi yang mengawali dan mengikuti munculnya inspirasi atau gagasan baru. Tahap verifikasi atau evaluasi adalah tahap di mana ide atau kreasi baru tersebut harus diuji terhadap realitas. Disini diperlukan pemikiran kritis dan konvergen. Dengan perkataan lain, proses divergensi pemikiran kreatif harus diikuti oleh proses konvergensi pemikiran kritis. Tanda kreativitas adalah sebagai kemampuan umum untuk mmencipta sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberi gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas dalam pengembangannya sangat terkait dengan aspek empat P, yaitu pribadi, pendorong, press, dan produk. Kreativitas akan muncul dari hasil adanya interaksi pribadi yang unik dengan lingkungannya. Kreativitas adalah sebuah proses merasakan, mengamati, dan membuat dugaan tentang adanya kekurangan masalah, menilai dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan akhirnya menyampaikan hasilnya. Definisi kreativitas dalam dimensi Person Definisi pada dimensi person adalah upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada individu atau person dari individu yang dapat disebut kreatif. Kreativitas dalam dimensi Process. Definisi pada dimensi proses upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada proses berpikir sehingga memunculkan ide-ide unik atau kreatif. Definisi Kreativitas dalam dimensi Press. Definisi dan pendekatan kreativitas yang menekankan faktor press atau dorongan, baik dorongan internal diri sendiri berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau bersibuk diri secara kreatif, maupun dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis. Definisi Kreativitas dalam dimensi Product Definisi pada dimensi produk merupakan upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada produk atau apa yang dihasilkan oleh individu baik sesuatu yang baru/original atau sebuah elaborasi/penggabungan yang inovatif. Analisis Makna Musik Kreasi Musik merupakan bagian dari dunia bunyi. Artinya musik adalah pengungkapan ide melalui seni yang didasarkan pada pengorganisasian bunyi atau suara menurut waktu. Unsur dasar musik berupa irama, melodi, dan harmoni. Adapun unsur lainnya berupa gagasan, sifat, dan timbre. yang juga didukung oleh unsur ekspresi serta disusun secara indah. Keindahan akan. lebih terasa oleh adanya jalinan nilai-nilai estetis yang selaras dan artistik. Untuk melihat keindahan dalam seni musik, maka diperlukan suatu aktivitas kreativitas, salah satunya adalah dengan melakukan analisis. Karya musik, baik musik tradisi, klasik, modern maupun kontemporer di dalamnya tidak dapat terlepas dari sebuah kreasi penataan unsur-unsur musik beserta elemen-elemennya. Musik tercipta dan dibangun oleh keterpaduan substansi unsur-unsur irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur yang dikemas oleh kualitas musik, yaitu unsur ekspresi yang meliputi tempo, dinamika, timbre, dan kekuatan volume atau intensitas suara. Karl Seashore seorang ahli psikologi musik berpendapat bahwa musik memiliki makna sebagai pesona jiwa yang merupakan alat yang dapat membuat seseorang gembira, sedih, semangat, galau, sesal, penuh harapan, riang, tenang, dan damai. Bahkan musik dapat membawa kita seolah-olah mengangkat pikiran serta ingatan kita melambung tinggi sehingga emosi kita melampaui diri kita sendiri, seolah-olah gelombang-gelombang di laut lepas. Musik adalah sebagai pengungkapan gagasan melalui bunyi atau suara,yang unsur dasarnya berupa irama, melodi, dan harmoni dengan pendukung lainnya berupa bentuk gagasan, sifat, dan warna bunyi timbre. Namun dalam penyajiannya sering berpadu dengan unsur-unsur lainnya seperti bahasa, gerak atau warna. Soeharto,199286. Cara-cara yang dapat ditempuh untuk mendekati musik dalam kajian bidang analisis musik Dieter Mack, 2001100-103. Adanya budaya musik yang hampir tidak memiliki suatu kesadaran kognitif tentang aspek-aspek dalam dan luar musiknya sendiri, walaupun setiap jenis musik memiliki unsur internal yaitu gramatikanya dan teksnya, dan unsur eksternal yaitu konteksnya Kecenderungan yang sama bias ditemukan adanya perubahan fundamental, ketika memulai menjelaskan musik berdasarkan logika rasional, dan melalui yang dikatakan aturan-aturan alamiah dalam bidang ilmu “musikologi” Teori musik terkait dengan studi komposisi yang dipandang sebagai disiplin ilmu dengan nilai akademis yang sejajar dengan musikologi atau etnomusikologi. Studi ini sebagai disiplin akademis dengan tuntutan keilmiahan; Kecenderungan diwarnai dengan kesalahfahaman tentang keuniversalan struktur-struktur dalam musik, sebagai pola dasar ideologi. Disamping kemampuan kognitif produktivitas kreatif dipengaruhi oleh pengubah majemuk yang meliputi faktor sikap, motivasi dan tempramen. Produk kreativitas menekankan bahwa apa yang dihasilkan dari proses kreativitas adalah sesuatu yang baru, orisinal, dan bermakna. Tanda kreativitas adalah sebagai kemampuan umum untuk mencipta sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untul member gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan, dalam pemecahan masalah, sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas dalam pengembangannya sangat terkait dengan aspek “empat P”, yaitu pribadi, pendorong, proses dan produk. Analisis musik bukan berarti menjelaskan komposisi karya seseorang. Akan tetapi, analisis musik cenderung mempelajari rumusan-rumusan konsep yang menyeluruh untuk menjelaskan makna, gramatika, dan mekanisme karya musik serta menentukan nilai estetis musik.
pokok pikiran gagasan atau ide dalam proses berkarya musik disebut